Saturday, January 26, 2013

Ogah Kena Kanker? Berhenti Merokok Sekarang Juga!?

Q. REPUBLIKA.CO.ID, Ada banyak alasan yang menghalangi jalan menuju pencegahan kanker, namun profesor Universitas Washington Graham Colditz mengatakan banyak jenis kanker dapat dicegah, dimulai dengan sepertiga jumlah kanker yang terkait rokok.

"Kita bisa mencegah lebih dari 70 persen kanker yang disebabkan oleh rokok di Amerika Serikat seperti kanker paru-paru, kanker kandung kemih, kanker ginjal, kanker kepala dan leher - semua karena merokok. Yang lain juga dalam daftar itu," kata Profesor Colditz.

Colditz dan rekan-rekannya memperoleh perkiraan itu dengan memproyeksikan situasi di negara bagian yang memiliki tingkat kanker terendah di Amerika.

Ia mendasarkan analisisnya pada data dari berbagai studi di Amerika Serikat, tapi dia mengatakan pencegahan kanker sama pentingnya di negara lain, walaupun strategi mereka mungkin berbeda.

Saat merokok menjadi target besar di negara berpendapatan rendah dan menengah, dia mencatat demikian juga dengan infeksi yang sering terkait dengan kanker.

"Kanker hati dari hepatitis, kanker mulut rahim dari HPV [Human Papilloma Virus.] Jadi asal-usul infeksi mewakili persentase lebih besar untuk kanker dalam keadaan tersebut,'' ujarnya.

Karena berbagai alasan, kata Colditz, riset kanker sangat berfokus pada pengobatan. "Pada kenyataannya, jika kita dapat mengalihkan sedikit saja penelitian itu untuk pencegahan, kita akan memberi sumbangan besar bagi masyarakat,ââungkap Colditz.

Tapi bukan hanya tenaga medis yang berperan. Apa yang kita makan, berapa banyak kita berolahraga, suasana di tempat kerja - ini adalah sejumlah faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan kita secara umum, dan risiko terkena kanker pada khususnya. Para legislator, kata Colditz, dapat mengatur paparan zat penyebab kanker.

Selanjutnya, Colditz mengungkapkan, "Kita butuh semua anggota masyarakat untuk menerima tanggungjawab dan strategi untuk mempertahankan gaya hidup yang sehat dan menghindari kanker."
sumber: http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/12/04/16/m2jmy3-ogah-kena-kanker-berhenti-merokok-sekarang-juga

udah selayaknya kita sebagai orang yang dilarang merokok harus berhenti sekarang juga
sesungguhnya orang yang merokok itu berputus asa
ini termasuk penting yatu meninggalkan merokok, sudah sewajarnya manusia itu saling perhatian maka kesimpulannya mengajak anda untuk tidak merokok

A. sumber: http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/12/04/16/m2jmy3-ogah-kena-kanker-berhenti-merokok-sekarang-juga

apa yang harus aku lakukan supaya mataku ini tertutup jika malam datang?? insomnia?
Q.

A. izin sharing tips nih, konteks tidur yang sebenarnya adalah mengistirahatkan pikiran. dan apabila ingin tidur dengan nyenyak dan pada saat bangun keadaan tubuh menjadi segar bugar maka saya sarankan "sebelum tidur hendaknya anda memejamkan mata sambil membayangkan tempat yang anda anggap indah, seolah2 berada di sana bersama dengan orang yang dicinta, semakin lama semakin nyata difikiran anda sedang duduk berdua disana, berikan warna pada pohon, bunga, langit dsb yang anda lihat disana". hingga anda benar2 merasa ngantuk dan akhirnya tertidur.

cara diatas adalah cara yang biasa saya pakai, karena saya juga adalah orang yang kurang tidur pada malam hari dikarenakan aktivitas saya adalah seorang desain arsitektur yang memerlukan waktu2 yang tenang untuk mencari sebuah ide. dan saya merasakan bugar setelah bangun jam 8 pagi, walaupun saya tidur setelah shalat subuh. (tanpa suplemen)




tips lain dari
http://kumpulan.info/sehat/artikel-kesehatan/48-artikel-kesehatan/89-tidur-nyenyak-di-malam-hari.html

Jangan makan berlebihan saat malam hari
Usahakan agar makan malam Anda tidak melewati pukul 19.00. Perut yang penuh menyebabkan tubuh masih melakukan proses pencernaan, sehingga tubuh belum beristirahat. Walau bukan makanan berat, kurangi juga konsumsi makanan ringan di malam hari.

Jangan melakukan kegiatan yang menyita mental dan pikiran saat menjelang tidur
Kegiatan atau pekerjaan yang membutuhkan pertimbangan dapat menyebabkan Anda sulit tidur. Perdebatan yang dilakukan malam hari juga menimbulkan efek yang serupa. Jadi, jangan biarkan kegiatan itu dilakukan setelah jam 20.30 malam.

Mandi dengan air panas
Kegiatan ini dapat membuat tubuh lebih rileks sehingga Anda bisa tidur lebih cepat. Mandi dengan air panas ini dapat Anda lakukan 1 jam sebelum tidur.

Minum susu panas
Ini juga dapat membantu tubuh lebih santai dan tidur Anda semakin nyenyak.

Matikan lampu
Saat menjelang tidur, matikan lampu kamar Anda. Bila Anda terbiasa tidur malam dan ingin tidur lebih cepat, maka upayakan agar Anda sudah berada di kamar setengah jam dari waktu yang Anda tentukan, matikan lampu dan cobalah untuk pejamkan mata.

Gunakan wewangian atau musik slow
Anda dapat menggunakan aroma terapi agar lebih tenang. Bila memungkinkan, nyalakan musik slow yang dapat membantu Anda rileks.

Membaca buku
Buku yang dibaca hendaknya bukan buku-buku yang memberatkan pikiran seperti buku cerita romantis. Tetapi, pilihlah buku-buku yang memuat hal-hal yang inspiratif.

Rasakan tubuh Anda
Saat berada di tempat tidur, rasakan tubuh Anda. Ini akan membantu Anda menyadari bahwa Anda telah siap untuk tidur.

Atur napas
Dengan menarik napas dalam dan mengaturnya, Anda dapat terbiasa dan sama dengan saat Anda telah tidur nyenyak.

Tulis Buku Harian (Diary)
Menulis buku harian sebelum tidur juga dapat membuat Anda menikmati tidur yang nyenyak. Dengan menulis buku harian, Anda seolah-olah sedang men-download pikiran Anda dan akan meringankan beban pikiran yang membuat pikiran lebih tenang dan tidurpun menjadi lebih nyenyak.

Selamat menikmati tidur nyenyak Anda!

Apakah normal atau tidak?
Q. Saya anak laki-laki berumur 16 tahun. Beberapa bulan lalu saya merasakan ada bulu pada sekitar lubang pantat saya saat cebok. Yang saya ingin tanyakan apakah itu normal atau saya memiliki kelainan? T_T

A. normal gan..
rambut mmg suka tumbuh di daerah2 yang tersembunyi....

info sehat
website: http://www.winners4lifeindonesia.com




Powered by Yahoo! Answers

No comments:

Post a Comment